Pembentukan Forum Masyarakat Kawal Program Makan Bergizi

Baru saja dibentuk Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) dengan misi mengawal program pemerintahan mendatang. Salah satunya bersinergi mendukung program ‘Makan Bergizi’ dalam upaya menurunkan stunting.

Program penanganan stunting di Indonesia memang menjadi fokus bersama. Ini setelah pemerintah menargetkan angka pravelensi tahun ini bisa turun hingga 14 persen, dari 21,6 persen pada pertengahan 2023.

Masalah stunting bukan semata persoalan tinggi badan, tetapi yang lebih buruk adalah dampak terhadap kualitas hidup akibat munculnya penyakit kronis, ketertinggalan dalam kecerdasan, dan kalah dalam persaingan. Beberapa hal itu dapat memengaruhi pertumbuhan badan dan otak anak.

Menurut Ketua Dewan Pembina Formas, Hashim Djojohadikusumo, organisasi masyarakat yang dikukuhkannya itu, akan bertugas sebagai pengawal, pemantau, dan pengawas program-program dari Pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang. Khususnya program makan bergizi gratis yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting.

Kita patut menjaga program ini agar berjalan lancar karena PBB telah mengkaji dampak-dampak ketika program itu dijalankan. Dalam studinya, PBB menyebut angka partisipasi anak di sekolah akan meningkat, diikuti peningkatan kesejahteraan petani, nelayan, peternak hingga pelaku UMKM.

Tidak hanya itu peningkatan juga akan terjadi pada kesejahteraan keluarga dan kesehatan anak di sekolah. Selain itu juga hadirnya lapangan kerja baru, terutama untuk wanita.

Yohanes Handojo Budhisedjati, Ketua Umum Formas, menyatakan dukungan kepada pemerintahan baru merupakan tanggung jawab sebagai warga negara. Oleh karenanya Formas siap berperan aktif sebagai mitra strategis pemerintah untuk mencapai visi Indonesia Emas.

Dengan kerja sama yang harmonis antara masyarakat dan pemerintah, kita berharap Indonesia dapat terus maju. Tentu demi berkembang ke arah yang lebih baik.

https://www.rri.co.id/editorial/2353/pembentukan-forum-masyarakat-kawal-program-makan-bergizi
Share: